Jumat, 24 April 2009

udang galah

UDANG GALAH


Udang galah (Macrobranchium rosernbergii) adalah jenis udang air tawar yang prospeknya cukup cerah untuk dibudidayakan secara besar-besaran. Selain mudah dipelihara, keunggulan udang galah lainnya adalah tahan terhadap serangan hama penyakit. Udang galah sangat layak untuk diekspor karena ukuran tubuhnya yang besar dan rasa dagingnya yang mirip lobster. Karena itu, dipasar ekspor udang galah disebut baby lobster.

Udang galah mulai dibudidayakan setelah hasil tangkapan di alam berkurang drastis, sementara permintaaan pasarnya tidak pernah surut. Tingginya minat pasar tersebut tidak terlepas dari melonjaknya permintaaan udang galah konsumsi di dalam negeri, terutama dari restoran seafood dan restoran papan atas hotel berbintang.

Yang menarik udang galah lokal dan GIMacro yang sebenarnya merupakan udang air tawar ini bisa beradaptasi dengan baik di air payau. Banyak petani yang sukses memelihara udang galah secara monokultur dan polikultur di sawah, baik di sawah biasa maupun di sawah tambak. Artinya, untuk membudidayakan udang galah, para investor tidak harus merambah hutan mangrove sehingga tidak merusak lingkungan. Jika usaha ini ditekuni secara serius, peluang untuk meraup rupiah dan akan terbuka lebar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar